Batubara: Blending dan Stockpile Management
ACARA
8 – 10 April 2014 | Rp 7.200.000,- / person di Bali / Yogyakarta / Bandung
29 April – 2 May 2014 | Rp 7.200.000,- / person di Bali / Yogyakarta / Bandung
20 – 23 May 2014 | Rp 7.200.000,- / person di Bali / Yogyakarta / Bandung
3 – 5 June 2014 | Rp 7.200.000,- / person di Bali / Yogyakarta / Bandung
24 – 27 June 2014 | Rp 7.200.000,- / person di Bali / Yogyakarta / Bandung
DESCRIPTION
Batubara merupakan bahan bakar padat yang penting dalam berbagai macam industri, baik digunakan sebagai sumber energi (disebut steaming coal) untuk pembangkit tenaga listrik, maupun untuk industri ekstraksi logam (penggunaan kokas metalurgi sebagai reduktor dalam industri baja).
Berbeda dengan mineral logam, batubara bisa mempunyai karakteristik atau kualitas yang berbeda dari suatu tempat ke tempat lainnya. Pemanfaatan batubara sangat tergantung pada kualitas dari batubara tersebut. Ada sekitar 10 atau lebih parameter penentu kualitas batubara, beberapa yang penting misalnya kadar abu, titik leleh abu, kelembaban, kadar belerang, kadar zat terbang. Walaupun ada sekitar 10 atau lebih parameter penentu kualitas batubara namun dalam pemanfaatannya tidak semua parameter dijadikan patokan, tetapi hanya sebagian parameter yang persyaratannya harus dipenuhi sesuai dengan kebutuhan pemanfaatannya.
Untuk dapat memenuhi permintaan konsumen, maka produsen batubara biasanya mendirikan instalasi preparasi dan pencucian batubara, yang tujuan utamanya agar kualitas batubara yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pasar. Akan tetapi banyak juga Perusahaan yang tidak melakukan proses pencucian batubara, namun hanya melakukan operasi kominusi pada preparasi batubara kemudian untuk memenuhi kualitas sesuai permintaan pasar perusahaan hanya melakukan pencampuran beda kualitas (blending). Blending dapat dilakukan sebelum proses preparasi dengan mengatur pola penimbunan atau dilakukan pada terminal coal area, sehingga diperlukan pengetahuan manajemen timbunan (stockpile management).
Stockpile Management berfungsi sebagai penyangga antara pengiriman dan proses. Sebagai sediaan strategis terhadap gangguan yang bersifat jangka pendek atau jangka panjang. Stockpile juga berfungsi sebagai proses homogenisasi dan atau pencampuran batubara untuk menyiapkan kualitas yang dipersyaratkan. Disamping tujuan di atas di stockpile juga digunakan untuk mencampur batubara supaya homogenisasi bertujuan untuk menyiapkan produk dari satu tipe material dimana fluktuasi di dalam kualitas batubara dan distribusi ukuran disamakan.
OUTLINE TRAINING STOKPILE & BLENDING MANAGEMENT BATUBARA
- Pengenalan Batubara:
- Pengertian batubara,
- Genesa batubara,
- Sebaran dan produksi batubara di Indonesia.
- Parameter kualitas batubara:
- Komponen batubara,
- Analisis dan pengujian batubara,
- Dasar pelaporan.
- Blending batubara
- Teori dan Perhitungan Blending
- Prioritas perhatian untuk melakukan/memutuskan Blending
- Metode Pelaksanaan Pencampuran Batubara
- Penimbunan batubara:
- Manajemen penimbunan batubara,
- Pemilihan lahan.
- Swa bakar batubara:
- Pengertian Swa bakar,
- Penanggulangan swa bakar pada timbunan.
TIME & VENUE
- 07 – 09 January 2014
- 21 – 23 January 2014
- 04 – 06 February 2014
- 25 – 27 February 2014
- 04 – 06 Maret 2014
- 18 – 21 Maret 2014
- 08 – 10 April 2014
- 29 April – 01 May 2014
- 20 – 22 May 2014
- 03 – 05 June 2014
- 24 – 26 June 2014
Tempat :
Bali / Yogyakarta / Bandung
REGULAR COURSE :
Biaya Training Blending dan Stockpile Management Batubara :
- Rp 7.200.000,- / person ++non- residentiaL ++
- Rp 8.500.000,- / person ++ residentiaL ++
Blending dan Stockpile Management Batubara