Crisis Management & Public Relations
Acara
29 – 30 July 2013 | Rp 6.000.000,- di Five Star Hotels*, Jakarta
16 – 17 September 2013 | Rp 6.000.000,- di Five Star Hotels*, Jakarta
25 – 26 November 2013 | Rp 6.000.000,- di Five Star Hotels*, Jakarta
Pengantar Pelatihan Crisis Management & Public Relations
Krisis dapat terjadi karena isu ataupun kejadian. Kejadian yang menimpa perusahaan atau suatu oprganisasi dapat berupa bencana alam maupun karena ulah manusia. Manusia disini bisa berupa konsumen, pemasok ataupun manajemen dan staff sering juga kerena ulah pimpinan. Sering juga kejadian kecelakaan menimpa pabrik, transportasi ataupun industri. Perusahaan airlines sadar sekali akan kesiapan menghadapi krisis karena kecelakaan pesawat udara, ataupun menghadapi klaim dan keluhan konsumen. Tidak ada satupun perusahaan atau organisasi baik komersial maupun yang nir laba dapat berkata bahwa mereka bebas dari kemungkinan terjadi krisis. Kata kunci bagi manajemen perusahaan/organisasi adalah: siap, siap dan sekali lagi siap mengahadapi krisis.
Menyiapkan platform gugus kendali krisis
Apa yang harus diprioritaskan? Bagaimana melaporkan dan mengajak pimpinan perusahaan/organisasi menyiapkan platform gugus kendali krisis? Siapa yang harus duduk dalam tim manajemen krisis? Siapa yang harus menjadi juru bicara, apa yang boleh dan tidak boleh dikatakan (Do and Don’ts)? Siapa yang harus meningkatkan mitra kerja dengan media sehingga media relations berjalan lancar dan menguntungkan? Tindakan bagaimana menyiapkan news release atau siaran pers yang efektif, menuliskan kata-kata kunci dan menulisnya sehingga berita yang disampaikan berimbang? Siapa yang harus hadir dan kapan harus mengadakan konperensi pers, dimana, bagaimana menyiapkan suatu crisis center? Siapa yang menyiapkan dan meng-up-date FAQ (Frequently Asked Questions)? Bagaimana follow-up selanjutnya, evaluasinya dan monitoringnya?
Panduan dan pelatihan dalam seminar ini akan menuntun praktisi public relations, akademisi dan mereka yang ingin memperdalam dan mengetahui bagaimana mengelola komunikasi dengan benar, tepat dan cepat jika menghadapi masalah yang dapat berlanjut menjadi krisis. Tugas utama terletak di bahu para pakar dan praktisi kehumasan, tetapi dalam krisis, tidak ada satu-pun jajaran manajemen yang tidak harus ikut bertanggung jawab dan tidak mau ikut menyelesaikannya. Pengetahuan manajemen krisis public relations untuk mengkomunikasikan fakta kebenaran, secara akurat dan cepat merupakan tuntutan stakeholders dan seluruh masyarakat.
Outline Training Crisis Management & Public Relations
- Beberapa definisi Krisis. Isu yang dapat menjadi Krisis. Mengapa perlu Ilmu Manajemen Isu, Manjemen Risiko dan Mananjemen Krisis?
- Manajemen Public Relations dan Media Relations; sebagai fundamental Manajemen Krisis
- Menghadapi dan mengendalikan isu, siap menghadapi krisis.
- Identifikasi dan analisis krisis.
- Strategi menghadapi krisis. Bentuk tim krisis. Siapkan data dan prosedur. Bentuk Communication Policy Maker dan Monitoring Report.
- Tactical Crisis Program. Hidupkan on-line communication. Siapkan Press Release dan Press Conference
- Bagaimana menghadapi Media Interview. Good news is No News!
- Antisipasi apa yang mustahil terjadi. Siapkan program Damage Control.
- Srudi Kasus Legendaris
Metode
Seminar diperkaya dengan berbagai studi kasus, baik dari luar negeri (perusahaan Internasional) maupun studi kasus yang kita alami di dalam negeri. Banyak kasus besar di bukukan dan merupakan pelajaran baku bagi paraktisi dan akademisi Public Relations dan ahli komunikasi. Kejadian isu dan krisis yang besar terkenal di seluruh dunia menjadi studi kasus legendaris. Ada kasus yang penanganannya luar biasa bagusnya sehingga disebut From Crisis to Champion. Namun, ada pula yang penanganan komunikasinya sangat jelek sehingga mendapat predikat: From Tragedy to Public Relations Disaster. Ada pula penanganan komunikasi yang berlarut-larut, yang semestinya tidak perlu terjadi demikian.
Dalam Seminar ini, selain presentasi dan diskusi penangan isu dan krisis, juga diberikan pelatihan merancang dan menghadapi krisis secara cepat, benar dan akurat. Melalui pelatihan Manajemenn Isu dan Krisis Public Relations, pesertanya akan disiapkan menguasai langkah-langkah penanganan yang benar.
Workload Leader
Drs. Ludwig Suparmo, M.Si
Ludwig Suparmo, memulai kariernya dari bawah, ketika berumur 20 tahun, sebagai detailer/promosi obat secara ilmiah, kemudian meningkat ke jenjang supervisor, field manager, commercial officer, manager periklanan dan manager komunikasi. Sejak 20 tahun terakhir menjadi konsultan komunikasi dan manajemen, trainer dan pengajar di beberapa institusi perguruan tinggi. Mendapat pendidikan dan pelatihan manajemen di Manila, Philippines, Presentation Skills dan Negotiation Skills di London, United Kingdom. Setelah terjun sebagai praktisi langsung, menyempatkan diri di hari tuanya menyelesaikan pendidikan Master (S2) dalam waktu 18 bulan dan lulus sebagai peserta terbaik.
FEE :
- Rp. 6.000.000, –
- Add. charge 10 % will be applied for max 1 month late payment. And 20 % for payment after 1 month.
- Gift Training : Tablet PC -Ainol atau HP -Samsung Galaxy Y