How to Internalize Good Corporate Governance (GCG)
Acara
18 – 19 August 2015 | Rp 6.600.000,- di Five Star Hotels*, Jakarta
PENDAHULUAN
Mana yang lebih penting, GCG atau Corporate Culture? Perdebatan mengenai GCG dan Corporate Culture merupakan sesuatu yang menarik. Seiring dengan krisis yang terjadi saat ini, Good Corporate Governance dipandang sebagai obat manjur bagi Perusahaan/organisasi untuk bertahan. Namun demikian, implementasi GCG yang didengung-dengungkan seolah lenyap apabila Good Corporate Governance tidak dilaksanakan. Good Corporate Governance seolah menjadi jargon berbahaya yang dihindari oleh individu maupun grup dalam Perusahaan. Ini semua akarnya adalah karena lemahnya implementasi Good Corporate Governance yang tidak menjadi Corporate Culture.
Implementasi Good Corporate Governance yang telah terlaksana dengan baik akan menjadi Corporate Culture perusahaan/organisasi. Keduanya merupakan konsep yang seiring sejalan dan saling menopang. Dengan implementasi Good Corporate Governance yang telah menjadi Corporate Culture, diharapkan prinsip-prinsip GCG yakni Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan Fairness (TARIF) melebur menjadi Corporate Culture baru. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam melestarikan nilai-nilai Good Corporate Governance.
TARGET PESERTA
Dewan Komisaris, Direksi, Corporate Secretary, Komite Audit, Komite GCG, bagian Legal dan Compliance, Internal Audit & pihak-pihak yang ingin mengimplementasikan GCG.
MATERI PELATIHAN GCG
1. GCG Comprehensive Framework
2. GCG Infrastructure & Softstructure
3. GCG Strategy Map
4. What is Corporate Culture
5. GCG and Corporate Culture Implementation Framework
6. Case Study.
Course Instructors
Wilson Arafat & Mohamad Fajri M.P, SH, MKn
Wilson Arafat (Praktisi Corporate Culture)
Wilson Arafat, SE,MM adalah pakar implementasi GCG yang memiliki spesialisasi pada implementasi GCG, manajemen risiko dan penanaman budaya. Telah memenangkan berbagai penghargaan karya tulis tentang GCG antara lain dari FE UGM, Bank Indonesia, BNI, BPKP dan berbagai institusi lain. Hasil karyanya tentang GCG telah mewarnai berbagai media massa sejak tahun 1999 dan saat ini telah menghasilkan sejumlah buku di bidang implementasi Good Corporate Governance antara lain Buku How To Implement GCG Effectively yang saat ini telah menjadi best seller. Salah satu karya tulisnya, Peran BI Mewujudkan GCG dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Nasional, rekomendasi yang dihasilkan oleh Wilson Arafat telah diadopsi oleh Bank Indonesia dalam bentuk Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Tentang Implementasi GCG.
Mohamad Fajri M.P, SH, MKn (GCG Implementation Specialist)
Mohamad Fajri merupakan GCG Implementation Specialist. Memiliki pengalaman panjang dalam implementasi GCG di berbagai perusahaan dengan multi sector industry, antara lain: Bank BTN, Bank BNI, Jamsostek, PGN, Bukit Asam, Bank Muamalat, PTPN XII, Asuransi Jasindo, Bank Syariah Mandiri, Sucofindo, PT INTI termasuk dalam pembahasan tentang penyusunan Annual Report. Telah mengeluarkan buku berjudul Smart Strategy for 360 degree GCG: Simple, Clear, Applicable yang ditulis bersama dengan Wilson Arafat.
FEE TRAINING GCG
- Rp 6.000.000 On The Spot; payment at the latest 18 August 2015
- Rp 6.600.000 Full fare
- Add. charge 10 % will be applied for max 1 month late payment. And 20 % for payment after 1 month.
- Gift Training : Tablet PC -Ainol atau HP -Samsung Galaxy Y