ITIL: Penerapan IT Service Management (CONFIRMED)
ACARA
06 – 07 Januari 2020 | Rp. 7.400.000,- di Yogyakarta/ Semarang/ Solo
13 – 14 Januari 2020 | Rp 8.400.000 di Hotel Ibis Kemayoran, Jakarta – CONFIRMED
20 – 21 Januari 2020 | Rp. 9.400.000,- di Bali/ Batam/ Balikpapan/ Manado/ Lombok
Jadwal Training 2020 Selanjutnya …
DESKRIPSI TRAINING
Perubahan lanskap bisnis dan teknologi belakangan ini membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat, terlihat dari banyaknya penawaran produk dan layanan berbasis TI yang menarik bagi pelanggan di perkotaan maupun pedesaan untuk bertransaksi dengan menggunakan layanan teknologi informasi dengan mudah cepat kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu berbagai industri dari mulai perbankan sampai ecommerce industry perlu meningkatkan kinerja layanan dan operasional TI untuk memenangi kompetisi.
Sejak kemunculannya, Teknologi Informasi (Information Technology / IT) merupakan alat bantu utama bagi berbagai industri dari finansial sampai oil and gas dari public company sampai private company untuk meningkatkan kinerja layanan dan operasional serta keunggulan kompetitif disbanding pesaing. Penerapan IT yang baik dapat membantu memenangkan kompetisi dan meraih pelanggan lebih banyak lagi. Lebih lanjutnya, IT saat ini menjadi enabler berbagai layanan berbasis IT, seperti Layanan online dan digital seperti paperless and automation dari produk dan layanan di berbagai industry. Contoh di industry finansial dan perbankan, ada produk dan layanan internet banking, mobil banking, chat banking dan ATM.
ITIL (IT Infrastructure Library) sebagai standar layanan berbasiskan Teknologi Informasi sangat membantu meningkatkan kinerja TI di berbagai industri termasuk industry finansial dan perbankan. ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah suatu rangkaian framework/ metodologi pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI).
Dari perspektif bisnis, penerapan ITIL practices di industry perbankan memiliki benefit diantaranya:
- IT services yang mampu menyelaraskan secara lebih baik dengan prioritas dan tujuan bisnis.
- Mengetahui IT Cost sehingga bisnis mampu membuat perencanaan keuangan dengan lebih baik
- Meningkatkan produktifitas bisnis, efisiensi, dan efektifitas karena IT services lebih terpercaya dan bekerja lebih baik bagi business user
- Financial savings dengan cara memperbaiki resource management dan mengurangi rework
- Lebih efektif dalam change management, yang memungkinkan bisnis dapat terus mengikuti perubahan dan mengarahkan perubahan bisnis ke pencapaian keuntungan
- Memperbaiki kepuasan user dan customer terhadap IT
- Memperbaiki perspesi dan brand image end-customer
Oleh karena itulah perlu pemahaman yang komprehensif terhadap implementasi ITIL sebagai tools untuk meningkatkan IT Service/ layanan dan operasional TI di industri perbankan.
ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan TI. Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya. ITIL memberikan deskripsi detail tentang beberapa praktik TI penting dengan daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi TI.
Walaupun dikembangkan sejak dasawarsa 1980-an, penggunaan ITIL baru meluas pada pertengahan 1990-an dengan spesifikasi versi keduanya (ITIL v2) yang paling dikenal dengan dua set bukunya yang berhubungan dengan ITSM (IT Service Management), yaitu Service Delivery (Antar Layanan) dan Service Support (Dukungan Layanan).
Pada 30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Dan kini telah diterbitkan juga ITIL v3 Foundation 2011 dengan ada beberapa perbaikan pada diagram dan konsep sekalipun masih bersifat sama dalam hal pemahaman. Kelima bagian tersebut adalah:
- Service Strategy
- Service Design
- Service Transition
- Service Operation
- Continual Service Improvement
TUJUAN PELATIHAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu:
- Memahami konsep dari pengelolaan IT berbasis layanan (IT Service Management) berdasarkan framework IT Infrastructure Library (ITIL) versi 3.
- Memahami bagaimana integrated IT Service Management framework – berdasarkan ITIL best practice guidelines- dapat diadopsi dan diadaptasi dalam organisasi.
- Memahami tahapan serta metodologi dalam mengimplementasikan konsep ITIL pada suatu organisasi / perusahaan berdasarkan prinsip dan model continual improvement yang terdapat dalam pelatihan.
- Mampu menjadi champion/change agent dalam penerapan ITIL di institusinya.
Training ditujukan untuk:
Direktur IT, Kepala Divisi TI, Manajer dan Professional TI, dan manajer atau staf bagian. Selain itu, training ini juga merupakan transisi bagi IT profesional ke Manajemen TI. Training ini dirancang khusus untuk semua profesional IT termasuk Asisten IT, Teknisi, Manajer dan Praktisi terlibat dalam strategi, desain, dan implementasi dan berkelanjutan pengiriman bisnis layanan TI digunakan dan yang memerlukan wawasan Service Management praktek terbaik.
MATERI TRAINING ITIL: PENERAPAN IT SERVICE MANAGEMENT
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, framework/ proses dan implementasi ITIL, diberikan contoh kasus dan movie/ film dan untuk melakukan proses dan implementasi ITIL, berlatih role play dalam melakukan proses dan implementasi ITIL pada contoh kasus yang diberikan.
- Introduction and Overview Framework ITIL
- Service Strategy
- Service Design
- Service Transition
- Service Operation
- Continual Service Improvement
- Studi Kasus penerapan ITIL 3.0
- Latihan Soal ITIL 3.0
- Simulasi exam ITIL 3.0
Hotel Santika Kuta, Bali
Hotel Biz, Batam
Hotel Fave, Balikpapan
Hotel Aston, Manado
Hotel Lombok Raya, Mataram
Hotel Serela Merdeka, Bandung
Hotel Santika Pandegiling, Surabaya
Hotel Ibis Senen, Jakarta
Hotel Ibis, Solo
Hotel Ibis Simpang Lima, Semarang
Hotel Melia Purosani, Yogyakarta
- 6 – 7 Januari 2020
- 13 – 14 Januari 2020
- 20 – 21 Januari 2020
- 27 – 28 Januari 2020
- 3 – 5 Februari 2020
- 10 – 11 Februari 2020
- 17 – 18 Februari 2020
- 26 – 27 Februari 2020
- 2 – 3 Maret 2020
- 9 – 10 Maret 2020
- 16 – 17 Maret 2020
- 23 – 24 Maret 2020
- 30 – 31 Maret 2020
- 6 – 7 April 2020
- 13 – 14 April 2020
- 20 – 21 April 2020
- 27 – 28 April 2020
- 4 – 5 Mei 2020
- 11 – 12 Mei 2020
- 2 – 3 Juni 2020
- 8 – 9 Juni 2020
- 15 – 16 Juni 2020
- 22 – 23 Juni 2020
- 29 – 30 Juni 2020
- 6 – 7 Juli 2020
- 13 – 14 Juli 2020
- 20 – 21 Juli 2020
- 27 – 28 Juli 2020
- 3 – 4 Agustus 2020
- 10 – 11 Agustus 2020
- 18 – 19 Agustus 2020
- 24 – 25 Agustus 2020
- 31 Agustus 2020 – 1 September 2020
- 7 – 8 Sepember 2020
- 14 – 15 September 2020
- 21 – 22 September 2020
- 28 – 29 September 2020
- 5 – 6 Oktober 2020
- 12 – 13 Oktober 2020
- 19 – 20 Oktober 2020
- 26 – 27 Oktober 2020
- 2 – 3 November 2020
- 9 – 10 November 2020
- 16 – 17 November 2020
- 23 – 24 November 2020
- 30 November 2020 – 1 Desember 2020
- 7 – 8 Desember 2020
- 14 – 15 Desember 2020
- 21 – 22 Desember 2020
- 28 – 29 Desember 2020
Investasi dan Fasilitas Training
- 9.400.000 Per Peserta untuk Bali, Batam, Balikpapan, Manado atau Lombok (Non Residental)
- 8.400.000 Per Peserta untuk Bandung, Jakarta atau Surabaya (Non Residental)
- 7.400.000 Per Peserta untuk Semarang , Solo atau Yogyakarta (Non Residental)
- Quota minimum 2 peserta
- Fasilitas : Certificate,Training kits, Lunch, Coffe Break, Souvenir
- Untuk peserta luar kota disediakan transportasi antar-jemput dari Bandara/ Stasiun ke Hotel khusus bagi perusahaan yang mengirimkan minimal 3 orang peserta).
Instruktur Training
Buce Darmawan, Skom, MTI, CISA, CGEIT, PRINCE2, COBIT5, ITIL3, TOGAF, CCNA dan Tim
Buce memiliki pengalaman professional lebih dari 15 tahun. Ia berpengalaman dalam melaksanakan dan memberikan konsultansi dan training IT Audit & Assurance, IT Governance-Risk-Compliance, IT Strategic Planning & IT Architecture, IT Project Management, IT Risk Management, IT Service Management (ITIL-IT Infrastructure Library) dan IT Disaster Recovery Planning tidak hanya di institusi keuangan (Bank BRI dan BNI lebih dari 11 tahun) namun juga di institusi asuransi, investment bank, telekomunikasi, retail dan FMCG (Factory Manufacturing and Consumer Goods), minyak dan gas.
Penerapan IT Service Management menggunakan best practice ITIL