KAIZEN IN THE OFFICE
Acara
26 – 27 Agustus 2013 | Rp 6.000.000,- di Five Star Hotels*, Jakarta
07 – 08 Oktober 2013 | Rp 6.000.000,- di Five Star Hotels*, Jakarta
19 – 20 Desember 2013 | Rp 6.000.000,- di Five Star Hotels*, Jakarta
Ribet, puyeng, capek duluan, ogah-ogahan untuk bertindak itu adalah perasaan yang kita rasakan kalau kita berurusan dengan dokumen. Padahal dokumen adalah bukti diatas kertas yang mau tidak mau harus dibuat, disimpan, dikelola dengan baik dan suatu saat sangat dibutuhkan lagi oleh kita. Dengan tidak terorganisasinya dokumen dengan baik maka proses yang berhubungan dengan data akan menjadi sangat lama, padahal kita sendiri dan tentu saja pelanggan kita sangat tidak mau menerima keadaan “Lama” tersebut.
Kaizen adalah suatu metode yang sudah teruji kehandalannya dalam hal mempersingkat pekerjaan menjadi lebih sederhana, mudah dilaksanakan oleh semua orang dan hasil akhirnya adalah mempercepat suatu pekerjaan. Sehingga secara keseluruhan suatu proses pekerjaan akan menjadi lebih cepat dan hasil akhirnya adalah memperbanyak jumlah pelanggan (wajib pajak) atau memperkecil jumlah tenaga yang dibutuhkan. Ilustrasinya….. Yang sebelumnya untuk melayani 1 Wajib Pajak memakan waktu 30 menit, bisa dipersingkat menjadi 15 menit. Yang sebelumnya dalam 1 hari hanya bisa melayani 750 wajib pajak, setelah Kaizen, dapat melayani sampai 1500 Wajib Pajak.
Dalam training ini akan dipelajari tentang konsep 5S / 5R yang menjadikan pekerjaan menjadi lebih rapi, mudah dikerjakan dan sederhana, pemetaan proses kerja, metode observasi di lapangan tentang pemborosan dalam proses pekerjaan, menentukan jenis pemborosan dari 7 macam jenis pemborosan yang ada, sampai dengan mempelajari tools dan teknik dalam melakukan kaizen atau improvement untuk menjadikan pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat.
Outline Training Kaizen
- Apa itu Kaizen ?
- Konsep dasar dan Mengapa perlu Kaizen
- Apa itu 5S / 5R (Ringkas – Rapi – Resik – Rawat – Rajin)
- Konsep 5S / 5R, Definisi dan Sasaran 5S / 5R
- Hubungan antara 5S / 5R dan Kaizen
- Prinsip-prinsip Kaizen
- Cara Observasi di area kerja menggunakan metode 3-Gen.
- Trik-trik bagaimana mencari kemungkinan kemungkinan improvement dari hal-hal yang kecil dan sederhana.
- Mengenal arti 3 Mu (Muda, Mura dan Muri) dan 7 macam Pemborosan
- Cara mencari Pemborosan dalam area kerja serta pengaruhnya dalam produktifitas
- Teknik pemetaan proses kerja dan improvementnya
- Step-Step pelaksanaan Kaizen dan cara implementasinya.
- Apa fungsi dari Work Sampling dan bagaimana menghitungnya.
- Bagaimana cara menghitung effisiensi suatu produksi serta pemangkasan waktu proses.
Metode Pelatihan
Seminar / In Class Training / In house Training
- Dialog Interaktif / Sharing
- Diskusi Grup / Latihan di kelas & Case Study
Lama Pelatihan
- Seminar / In Class Training >>> 2 hari (14 jam)
Sasaran Peserta Pelatihan
- Pegawai yang bertugas dalam pengelolaan dan pengolahan Dokumen serta person yang ingin mempelajari tentang Kaizen
Workshop Leader :
Indro Agung Handoko
Beliau telah berkecimpung di dalam dunia industri kurang lebih 15 tahun. Maintenanance dan Produktifitas, 2 hal yang sangat berkaitan dan saling menunjang telah dikembangkan menjadi suatu sinergi yang hebat dalam suatu sistem manufacture.
Sejak tahun 1999 telah mempelajari dan mengetrapkan Konsep TPM dan Kaizen di dalam suatu industri. Kelebihan dan kekurangan dari implementasi TPM dan Kaizen ini telah dikenali dan diketemukan solusinya.
Awal tahun 2003, mendapatkan Sertificate TPM Basic dari Jepang dan disusul dengan penerimaan Sertificate TPM Advance juga dari Jepang pada akhir tahun 2004. Penerimaan sertificate tersebut tidak diperoleh secara teoritis saja tetapi juga dengan implementasi di Lapangan.
Tidak ketinggalan juga, Sertificate Kaizen Basic dan Advance juga telah diperoleh pada tahun 2001 dan 2005.
Berbekal pengalaman yang mendalam dan sertificate yang diperoleh, berbagai macam project telah berhasil dikerjakan dan berhasil dengan sukses. Project tersebut antara lain:
- Develop / training 25 group TPM dengan masing-masing group beranggotakan 5-8 orang dari tahun 2003 – 2006. Secara overall dengan TPM berhasil menurunkan Break Down rata-rata 15%, bahkan ada yang mencapai 40%.
- Develop / training 8 group Kaizen dengan masing-masing group beranggotakan 5-8 orang dari tahun 2001 – 2006. Secara overall dengan Kaizen, produktifitas dapat ditingkatkan rata-rata 20%.
- Presentasi tentang Keberhasilan TPM di Jepang pada tahun 2005.
- Pada November 2006 mendapat Medali Perak pada ICQCC, suatu konvensi international tentang QCC / SGA.
- Pada Februari 2007 menjadi pemenang ke-2 dalam lomba Best Practice Competition yang diselenggarakan oleh Omron Head Quarter di Kyoto-Japan.
- Sekarang sudah bergabung dengan ISSI Training dan Selnajaya Training sebagai Ascociate Trainer dan Productivity Consultant.
FEE :
- Rp. 6.000.000, –
- Add. charge 10 % will be applied for max 1 month late payment. And 20 % for payment after 1 month.
- Gift Training : Tablet PC -Ainol atau HP -Samsung Galaxy Y
KAIZEN IN THE OFFICE