NLP Within Organization
Acara
23 – 24 Maret 2014 | Rp 3.000.000,- di Jakarta
05 – 06 Mei 2014 | Rp 3.000.000,- di Jakarta
24 – 25 Juli 2014 | Rp 3.000.000,- di Jakarta
02 – 03 September 2014 | Rp 3.000.000,- di Jakarta
18 – 19 November 2014 | Rp 3.000.000,- di Jakarta
TRAINING DESCRIPTION
Saat ini NLP (Neuro Linguistic Programming) seolah tengah menjadi suatu bidang baru yang digandrungi oleh berbagaipihak di Indonesia. Mulai dari eksekutif papan atas, pengusaha, psikolog, dokter, olahragawan, dosen, bintang film bahkan sampai politisi. Sebenarnya apakah NLP itu ? Beberapa sumber menyatakan mempelajari NLP mirip dengan mempelajari manual otak manusia, terkadang disebut sebagai technology atau disebut juga psychology of excellence Intinya adalah mengetahui bagaimana cara kerja otak agar seseorang bisa menjadi tuan atasnya, bukan menjadi budaknya.
Sedangkan para pengagas NLP sendiri merumuskan NLP sebagai The study of
subjective experience. Neuro merujuk pada otak / pikiran, bagaimana kita mengorganisasikan kehidupan mental kita. Linguistic adalah mengenai bahasa, bagaimana kita menggunakan bahasa untuk mencipta makna dan pengaruhnya pada kehidupan kita. Programming adalah mengenai urutan proses mental yang berpengaruh atas perilaku dalam mencapai tujuan tertentu, dan bagaimana melakukan modifikasi atas proses mental itu.
Sejarah dimulai ketika seorang ahli Mathematika / Computer Programming (Dr. Richard Bandler) dan seorang Profesor Linguistik (Dr. John Grinder) mempelajari keahlian sejumlah pakar dan terapis yang teramat sukses di bidangnya.
Metode yang dipergunakan untuk mempelajari keahlian ini disebut sebagai “modeling” (ilmu memodel). Tokoh-tokoh awal yang dimodel adalah : Fritz Perls (Gestalt Psychotherapist), Virginia Satir (Family Therapist), Gregory Bateson (Anthropologist, cybernetics) dan Milton Erickson (Hypnotherapist).
Setelah bertahun-tahun memodel, mereka berdua berhasil mengembangkan seperangkat teknik mental yang yang sangat berguna dalam dunia terapi.
NLP lantas dipopulerkan oleh Anthony Robbins hingga meluas di USA dan seluruh dunia, belakangan Anthony Robbins membuat merek sendiri, yakni NAC “Neuro Associations Conditioning”. Barisan pelopor NLP lantas mulai mengibarkan sayapnya merambah dataran aplikasi di luar terapi. Ilmu memodel ini dikembangluaskan untuk memodel berbagai keunggulan manusia;
antara lain untuk memodel keunggulan dari orang yang berprestasi unggul di bidang komunikator, olahraga / atlit, leadership, sales, pengajar, bisnisman, karyawan, penyanyi, meditasi, dan berbagai orang sukses lainnya.
Modelling dalam NLP memungkinkan untuk mempelajari dan menduplikasi keahlian seseorang. Aplikasi modelling ini sungguh tak terbatas, nyaris bisa dikatakan.
Bila ada seseorang pernah melakukan sesuatu hal, maka dengan modeling kita juga dapat menduplikasi agar bisa melakukannya juga.
Melalui NLP kita bisa melakukan suatu perilaku unggul manusia dan memetakannya dalam suatu pola-pola inti tertentu. Pola-pola inilah yang kemudian disusun ulang dengan urutan dan kombinasi tertentu akan menjadi ”model of excellence” yang dengan mudah untuk diduplikasikan kepada orang lain.
Beberapa nama besar yang tercatat menggunakan ilmu NLP dalam meraih
kesuksesannya adalah : Bill Clinton, Andre Agassi, Lady Di, dan Nelson Mandela, dan masih banyak lagi.
TUJUAN DAN MANFAAT PELATIHAN
Peserta memahami dan mampu menguasai NLP secara implementatif, maka dapat diaplikasikan di banyak hal antara lain:
- Mengubah kebiasan buruk
- Mencapai Tujuan Hidup dengan PASTI
- Menciptakan keselarasan kerja
- Mencapai tujuan perusahaan secara kolektif dan pasti
- Menguasai Commnucation Skill yang efisien dan efektif
- Menguasai bagaimana mempengaruhi orang
- Menguasai teknik bagaimana menghancurkan mental blok
- Menguasai teknik pengambilan keputusan
- Menguasai teknik Motivasi yang efisien dan efektif
- Menjadi pribadi yang lebih matang dan peka
- Menguasai teknik mendidik orang lain
- Menguasai teknik mendidik keluarga
- dan lain lain
OUTLINE PELATIHAN NLP WITHIN ORGANIZATION :
1. What is NLP
- Pengenalan Neuro Linguistic Programming
- Mengapa NLP menjadi sebuah ilmu yang hampir menjawab setiap segi peningkatan kemampuan manusia?
- Apa yang menjadikan NLP unik dan sama sekali berbeda dengan program pemberdayaan manusia lainnya?
- Mengapa NLP menjadi metode pengubah competency paling cepat di dunia
2. History of NLP
- Siapa Penemu NLP
- Perkembangan NLP
- Sejarah NLP menjadi sebuah ilmu yang sangat dahsyat
- Kisah kisah fenomenal berbasis NLP
3. Presuppositions of NLP
- Presupposition adalah lndasan orientasi pikiran dalam NLP
- Bila orang lain bisa melakukannya, pasti sangat memungkinkan saya bisa melakukan hal yang sama
- Paradox NLP; Tidak ada kegagalan , yang ada hanyalah umpan balik
2. Presuposition updated:
- The map is not the territory. Realitas internal (peta mental mengenai dunia) bukanlah realitas eksternal (dunia itu sendiri).
- People respond according to their map of reality. Orang bereaksi menurut realitas internalnya sendiri
- There is no failure, only feedback. Feedback is simply information . Tidak ada kegagalan, yang ada hanyalah umpan balik. Umpan balik hanyalah informasi biasa.
- The meaning of the communication is the response it elicit. Makna (kualitas) komunikasi diukur dari hasil respon yang diperoleh, bukan dari maksud.
- If what you are doing is not working, do something different. Jika yang dilakukan tidak menghasilkan, lakukan secara berbeda
- You can not not communicate. Anda tak bisa tidak berkomunikasi
- People have all the resources they need to achieve their desired outcome. They just need access, strengthen and sequence them. Orang sudah punya semua sumberdaya yang diperlukan untuk meraih hasil. Tinggal diakses, diperkuat dan diurutkan.
- Every behavior has a positive intention. Perilaku seseorang didorong oleh suatu niatan yang berguna
- People are much more than behavior.Manusia lebih dari sekedar jumlah perilakunya
- The mind and the body are interlinked and affect each other. Pikiran dan tubuh saling berterkaitan dan saling mempengaruhi.
- Having choice is better than not having choice. Memiliki pilihan lebih baik dari tidak memilikinya
- Modelling successful performance leads to excellence. Meniru orang sukses membawa kita ke ekselen
- It’s never too late to have a happy childhood. Tidak ada kata terlambat untuk punya masa kecil yang berbahagia
- 1Resistance indicates the lack of rapport. Penolakan mengindikasikan kurangnya rapport
4. Representational Systems
Apakah sistem representasi itu? Sistem representasi kalau diterjemahkan secara harfiah adalah sistem keterwakilan. Keterwakilan dalam hal apa? Keterwakilan seseorang dalam hal mengekpresikan triyunan informasi yang tersimpan dalam pikiran bawah sadarnya melalui pola mata dan pilihan kata yang ekspesikannya.
5. Submodalities
Mengulas sumber daya penerimaan informasi pada manusia ; Visual, Auditory, Kinesthetic, Gustatory, dan Olfactory.
6. Meta Programs
Adalah progam yang membuat, mengkontrol pengambilan keputusan, misalnya apakah harus lari, apakah, harus diam, apakah harus malas, apakah harus rajin, apakah harus tekun dan sebaginya., memutuskan sesuatu. Hal ini sangat bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
7. Values & Beliefs
Nilai dan K eyakinan. Aapakah nilai diri seseoarang, dan apa yang mempengaruhikeyakinan manusia?
8. Well Formed Outcome
Adalah program pencapaian tujuan .yang sangat efektif. 98% manusia tidak menegrti tujuan dan bagaiamna menyusun tujuan hidup mereka. Mereka menghabiskan puluhan tahun untuk mengerti. Dengan teknik NLP, kita hanya memerlukan 1-2 jam saja menemukan tujuan hidup dan emnyusunnya sehingga dapat diwujudkan dengan sangat mudah.
Jika selama ini Anda telah sering mendengar atau belajar teknik-teknik menyusun goals dengan cara membuat 101 hingga 1001 goals, maka di dalam teknik well-formed outcome ini Anda cukup mempunyai 9 goals saja. Mengapa demikian? Karena di dalam teknik well-formed outcome ini setiap goal yang kita buat harus congruent dengan outcome utama kita, dan merupakan satu-kesatuan yang saling melengkapi.
9. States & Emotions
Beda State dan Emosi adalah State adalah sekedar keadaan sesaat. Tetapi Emosi adalah bahan baker perilaku manusia. Dengan mengenal State dan Emosi, kita menjadi sangat mudah menentukan mau menuju state apa, dan emosi apa. Emosi tdiak lagi benjadi bahan bakar perliku, tetapi Anda dapat memilih perilaku apa yang anda sukai dan terapkan.
10. Anchor
Anchor adalah sebuah stimuklus untuk mencapai sebuah keadaan tertentu. Misalnya, Anda harus mempresentasikan proyek anda, tetapi anda sama sekali tdiak percaya diri. Bila Anda mampu menciptakan Anchor, mislanya ; dengan menyentukan telunjuk ke ibu jari Anda, maka anda menjadi percaya diri pada detik itu juga.
Contoh lain: Anda merasa depresi dengan tumpukan pekerjaan, dengan satu anchor saat itu juga Anda mampu menjadi sangat bergairah dalam bekerja.
11. Sensory Acuity
Sensory ketajaman untuk Neuro-linguistik Pemrograman didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengamati, meneliti, dan menginterpretasikan tanda tanda yang diterima dari orang lain. Sensory ketajaman untuk Neuro-linguistik Pemrograman digunakan untuk pelatihan pikiran kita untuk melihat dan mendengarkan komunikasi non verbal seperti bahasa tubuh, gerakan mata dan lain-lain.
12. Calibration
Kalibrasi adalah kemampuan untuk memahaminorang lain, membaca pertanda orang lain dengan dasar “Sensory Acuity”. Dengan demikian Anda mampu menerima ungkapan –ungkapan orang lain tanpa harus berdialog dengan orang tersebut.
13. Rapport
Adalah teknik NLP yang dahsyat dalam membangun sebuah hubungan kedekatan, kekompakan, dan keselarasan yang amat berguna dalam team building, negosiasi, keselarasan kerja, leadership, dan lain lain.
14. Perceptional Positions
Adalah teknik mengotak atik persepsi manusia, yang sangat berguna bagi terciptanya keselarasan maupun kemamouan membawa emosi kolektif. Misalnya, memotivasi anak buah, menghilangkan stress, phobia, penyakit psikosomatis dll.
15. Meta Model
Adalah sebuah keajaiban dalam bertutur yang efektif. Bagaimana rasanya bila kita mampu menjadikan kalimat kalimat santun kita menjadi sedemikian berpengaruh baik secara emosi maupun secara fisik kepada orang lain.
16. Frame & Reframing
Adalah metode cara pandang dalam mengahdapi sesuatu, menjadi baik atau buruk adalah semata mata pilihan kita. Bagaimana rasanya apabila kita memounyai sikap mental positif 24 jam sehari, 360 hari dalam setahun dan sepanjang waktu?
17. Modelling
Adalah sebuah teknik meniru sesuatu yang baik. Misalnya, Atasan kita adalah seoarang yang cerdas, berbudi luhur, dan memiliki leadership yang fantastis. Denagn teknik ini kita bisa memodel sikap, perilaku dan kesuksesan orang tersebut secara cepat dan mudah.
18. Timelines
Timelines adalah sebuah rentang kehidupan, seringkali kita tidak menyadari bahwa banyak kegagalan hari ini disebabkan sebuah pola di masa lalu yang traumatic. Misalnya, ketika kecil kita sering ditakut takuti, sehingga sikap mental kita saat ini menjadi seoarang dengan percaya diri yang rendah dan banyak kegagalan dalam tugas. Dengan teknik ini, kita mampu mencari sebab masa lalu kita, menyusun ulang persepsi kita, dan menjadi mansuia baru yang santun, cerdas, inspiratif, dan sukses.
19. Milton Model:
Adalah memahami tenkik conversational persuation, yaitu penggunaaan kata kata yang terstruktur, dan sistematis untuk mempengaruhi seseorang.
20. NLP Application
Dengan memahami dan menguasai NLP secara implementatif, maka dapat diaplikasikan di banyak hal antara lain:
- Mengubah kebiasan buruk
- Mencapai Tujuan Hidup dengan PASTI
- Menciptakan keselarasan kerja
- Mencapai tujuan perusahaan secara kolektif dan pasti
- Menguasai Commnucation Skill yang efisien dan efektif
- Menguasai bagaimana mempengaruhi orang
- Menguasai teknik bagaimana menghancurkan mental blok
- Menguasai teknik pengambilan keputusan
- Menguasai teknik Motivasi yang efisien dan efektif
- Menjadi pribadi yang lebih matang dan peka
- Menguasai teknik mendidik orang lain
Trainer :
Ayok B Gunawan, MBA, M.Si, PhD
Beliau adalah lulusan Sekolah tinggi Akutansi Negara dan selanjutnya beliau mengambil gelar pasca sarjananya di University of South Australia setelah itu melanjutkan studinya di De la Salle University Philippines (M.SI Program), dan Yale University, Amerika Serikat , (Phd in People & Organization Development) dan melanjutkan kembali di Universitas Sorbonne, Perancis mengambil Certified Behavior Analyst Program. Adapun beliau pernah bekerja di British Council sebagai HR Manager, Price Waterhouse Cooper sebagai General of Manager Human Capital, Ernst & Young menjabat General Manajer Sumber Daya Manusia, di British American Tobacco beliau menjabat sebagai Direktur pemasaran dan terakhir beliau menjabat sebagai direktur teknik di Asia Development Centre. Adapun pengalaman dalam karirnya beliau pernah bergabung dalam ikatan konsultan Indonesia sebagai ketua bidang pengembangan dan di tunjuknya sebagai ketua proyek PRBO (Pengembangan Reformasi Budaya Organisasi) oleh Departemen Keuangan RI. Di BPPT beliau juga ditunjuk sebagai Ketua Pengembangan Champion Team BPPT ( LST; Leadership Strategic Thinking Development). Beliau juga pernah bekerja di Chevron Pacific Indonesia, Newcrest Gold Mining dan Kalimantan Pacific Ammonia sebagai official trainer for people Development . Pengalaman beliau dalam bidang pelatihan Cukup banyak, diantaranya 13 tahun di pengembangan sumber daya manusia dan ahli dalam pengembangan organisasi dan penguasaan dalam prilaku / psycho dan program neuro dan melakukan lebih dari 5000 jam pelatihan, dan mempunyai sertificate resmi dari Emotional Intelligence by Prof Daniel Goleman, Yale University Study Center,Talent Management by Prof. Michael A Potter, UK, Certified Behavior Analyst, Sorbonne University, France,Master Black Belt Six Sigma, de LaSalle University, Philippines adapun program pelatihan yang beliau berikan adalah sbb People Development, System & Procedure Development, ISO Specialist, Master Black Belt Six Sigma, Marketing Specialist , System & Procedure Development, ISO Specialist, Master Black Belt Six Sigma, Business Assessment, Performance Audit, Emotional Intelligence , Communication , Neuro Linguistic Programming, Hypnotherapy, Neuro Semantic ( NLP 3rd Generation ), Behavior Analysis, Talent Management,HR Audit, Forensic Audit, Branch Management, human resources series, performance development series, communication series, sales & marketing , training development dan leadership development series.
Jadwal 2014
- 07 – 08 Januari 2014
- 23 – 24 Maret 2014
- 05 – 06 Mei 2014
- 24 – 25 Juli 2014
- 02 – 03 September 2014
- 18 – 19 November 2014
Investasi :
Rp 3.000.000,- termasuk ( Souvenir, Flash disk, materi hand-out dan CD modul, 2x coffee break, makan siang dan sertifikat )
Tempat :
Hotel Harris Tebet, Jakarta Selatan
Aplication NLP Within Organization Workshop