TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) – Available Online
JADWAL TRAINING ONLINE
23 – 24 November 2020 | Rp 2.500.000 – Online Training – HALF CONFIRMED
23 – 24 Desember 2020| Rp 2.500.000 – Online Training
LATAR BELAKANG TRAINING TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)
Saat ini dunia Industri menghadapi persaingan global yang semakin tajam tuntutan untuk melakukan penekanan biaya produksi dan persyaratan kualitas mengarah sytem Preventive Maintenance. Tujuan melaksanakan Total productivity Maintenance untuk menghidari terjadinya mesin produksi berhenti beroprasi tanpa direncanakan atau rusak mendadak, tentunya akan berdampak kepada kerugian yang sangat besar. Dampak langsung dan dampak tidak langsung yang akan mengerogoti profit perusahaan. Dengan pelaksanaan program Preventive Maintenance mempertahankan investasi peralatan yang ada untuk dapat digunakan secara optimal, delivery yang cepat dapat terpenuhi mengarah ke Just In Time, penerapan perawatan preventive, predictive, corrective sangat ditentukan oleh peran serta seluruh karyawan, merupakan solusi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Preventive Maintenance merupakan pemeliharaan yang dilakukan secara terjadwal, umumnya secara periodik, dimana sejumlah petugas pemeliharaan seperti inspeksi, perbaikan, penggantian, pembersihan, pelumasan dan penyesuaian dilaksanakan. kegiatan perawatan dan pencegahan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan mesin. Mesin akan mengalami nilai depresiasi (penurunan) apabila dipakai terus menerus. Oleh karena itu, dibutuhkannya inspeksi dan servis secara rutin maupun periodik. Dengan kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan- kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu proses produksi. Jadi, semua fasilitas produksi yang mendapatkan perawatan (preventive maintenance) akan terjamin kontinuitas kerjanya dan selalu diusahakan dalam kondisi atau keadaan yang siap dipergunakan untuk setiap operasi atau proses produksi setiap saat.
SASARAN TRAINING TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)
Training Implementasi TPM bukan sekedar teori tetapi dikembangkan dari best practices dan menjadi proven method yang dapat diterapkan, merupakan suatu system perawatan mesin yang melibatkan seluruh bagian dan anggota organisasi sehingga tercapainya Zero Breakdown, Zero defect dan zero accident dengan demikian memaksimalkan efektifitas penggunaan mesin, tercapainya Overall equipment effetiveness (OEE). hingga mendapatkan kontribusi manfaat yang nyata bagi perbaikan usaha seperti kualitas yang meningkat, peningkatan produktifitas, kapasitas yang meningkat lingkungan kerja yang lebih bersih dan aman sehingga laba perusahaan meningkat.
MANFAAT PREVENTIVE MAINTENANCE
- Memperkecil overhaul ( turun mesin ).
- Mengurangi kemungkinan reparasi berskala besar.
- Mengurangi biaya kerusakan / pergantian mesin.
- Memperkecil kemungkinan produk-produk yang rusak.
- Meminimalkan persediaan suku cadang.
- Memperkecil hilangnya gaji – gaji tambahan akibat penurunan mesin (overhaul).
- Menurunkan harga satuan dari produk pabrik.
MACAM-MACAM PREVENTIVE MAINTENANCE DALAM PERUSAHAAN
- Routine maintenance. Kegiatan perawatan yang dilakukan secara rutin. Contohnya, yaitu pembersihan fasilitas atau peralatan, pelumasan (lubrication) atau pengecekan oli, pengecekan isi bahan bakarnya dan apakah termasuk dalam pemanasan (warming up) dari mesin-mesin selama beberapa menit sebelum dipakai beroperasi sepanjang hari.
- Periodic maintenance. Kegiatan perawatan yang dilakukan secara periodic atau dalam jangka waktu tertentu.
TUJUAN PREVENTIVE MAINTENANCE
- Memperpanjang umur produktif asset dengan mendeteksi bahwa sebuah asset memiliki titik kritis penggunaan (critical wear point) dan mungkin akan mengalami kerusakan.
- Melakukan inspeksi secara efektif dan menjaga supaya kondisi peralatan selalu dalam keadaan sehat.
- Mengeliminir kerusakan peralatan dan hasil produksi yang cacat serta meningkatkan ketahanan mesin dan kemampuan proses
- Mengurangi waktu yang terbuang pada kerusakan peralatan dengan membuat aktivitas pemeliharan peralatan
- Menjaga biaya produksi seminimum mungkin.
GARIS BESAR TRAINING TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)
- Total Productive Maintenance (TPM)
- Berbagai Jenis Perawatan Mesin
- Overall Equipment Effectiveness (OEE)
- Identifikasi Enam Kerugian Besar (Six Big Losses)
- Mengukur Overall Equipment Effectiveness (OEE)
- Strategi Mendeteksi Penyimpangan
- Penerapan Perawatan Mandiri (Autonomous Maintenance)
- Penerapan Perawatan Terencana (Planned Maintenance)
- Analisis MTBF dan Analisis MTTR
- Penerapan Kaizen Maintenance
- Penerapan Maintenance Safety Program
- Penerapan Maintenance Skills Training
- Penerapan Quality Maintenance
- 4 Langkah Menuju Zero Breakdown
METODE TRAINING
Interaktif dimana peserta dengan bimbingan instruktur membahas hal-hal yang bersifat praktis serta membahas permasalahan yang sering dihadapi para peserta dan Presentasi materi, diskusi, analisa kasus, presentasi kelompok, tugas latihan.
NARASUMBER TRAINING
Trainer Team
Jadwal dan Investasi Training Online 2020
- Tanggal 23-24 November 2020
- Tanggal 23-24 Desember 2020
Investasi :
- Rp 2.500.000,- ( Two Days / 8 Hours Online Training – Via Aplikasi ZOOM)
Fasilitas :
- Soft Copy Materi (Dikirim By Email)
- Sertifikat Kehadiran (Dikirim Via JNE)
Jadwal Investasi dan Fasilitas Training Kelas 2020
Investasi :
- Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah)
Fasilitas :
- Seminar Kits ( Handcopy Materi + Tas + ATK + Flashdisk)
- Makan Siang
- Coffee Break
- Sertifikat
TRAINING TOTAL PRODUCTIVITY MAINTENANCE (TPM)