Warehouse Management (SAWW) FOR TIN or MINING PRODUCT WAREHOUSE

ACARA

30 – 31 October 2013 | Rp 5.000.000 di Park Hotel / Harris Hotel,  Jakarta
30 – 31 Desember 2013 | Rp 5.000.000 di Park Hotel / Harris Hotel,  Jakarta

Latar Belakang Training Warehouse Management (SAWW)

Dalam  rangka  mewujudkan  Perusahaan   yang  terintegrasi,  efisien  dan berdaya  saing  tinggi serta dapat  disejajarkan  dengan  perusahaan  sejenis,  baik  domestik maupun  internasional,  maka  perlumembangun  Warehouse  Management  System  yang  komprehensive untuk  mendukung operasional yang ada. Langkah ini perlu diambil untuk menjamin  tercapainya  penyederhanaan  proses  bisnis, produktifitas  yang  tinggi,dan efisiensi sumber daya yang optimal yang pada akhirnya memberikan kepuasan maksimal kepada pelanggan,  berdaya saing dan mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih cepat.

Berdasarkan  studi  banding  dengan  beberapa perusahaan jasa dan manufaktur  setelah  dilakukan  analisa  terhadap  mekanisme  digudang- gudang,  masih  ditemukan  adanya  potensi  yang  dapat dilakukan penyempurnaan antara lain:

• Penggunaan tenaga kerja yang seharusnya dapat dikurangi,
• Utilisasi  waktu  yang  sangat  rendah  akibat  aktifitas-aktifitas  yang  tidak  bernilai tambah,
• Tingkat  akurasi  yang  tidak  konsisten  akibat  ketergantungan  kepada  kebiasaan  dan
• memori operator, dan
• Terbuangnya “space” akibat penyimpanan barang yang tidak diperlukan.

Guna  mencapai  tujuan  di  atas  dan  menyadari  tuntutan  akan  mekanisme  operasional  yang prima  serta  perlunya perangkat  sistem  teknologi  informasi  yang  tepat,  maka  diperlukannyan  pembangunan  software Warehouse  Management  System untuk perusahaan jasa/ manufaktur untuk  mendukung manajemen pergudangan yang terbaik.

Tujuan Training Warehouse Management (SAWW)

• Sesuai  dengan  kerangka  besar  untuk  menjadikan  perusahaan  jasa  / manufaktur yang dapat terintegrasi di  dalam kegiatanya seperti:  manajemen  pengelolaan  stock  (stock  carrying), transportasi  &  transfer,  serta  manajemen  konsolidasi  &  distribusi  (consolidation  and distribution management); tujuan yang hendak dicapai adalah:
• Tersedianya  pedoman  umum  penanganan  fisik  beserta  informasi  pendukungnya  untuk  barang- barang  yang  masuk  (incoming),  disimpan  &  ditangani  (storage  &  handling),  dan  akan didistribusikan  (despatch)  di  fasilitas-fasilitas  yang  dimiliki  dan  dioperasikan oleh pengelola gudang.
•  Peningkatan  kecepatan  dan  keakuratan  proses  administrasi  dan  pelaporan penyimpanan dan pergerakan barang di gudang.
• Peningkatan  efektifitas  dan  efisiensi  kontrol/pengawasan  dan  pelaporan  mutasi  dan posisi persediaan barang di gudang.
• Peningkatan  efektifitas  interaksi  dari  seluruh  pihak-pihak  yang  terkait  terutama dalam  hal  monitoring realisasi  (outstanding)  SPA  dan  DO,  rekonsiliasi  data  mutasi stock dan posisi stok barang di gudang, dan lain-lainnya.
• Informasi  yang  disediakan  tidak  hanya  untuk  kebutuhan  pengawasan  dan  pengendalian  mutasi  dan posisi stok,  akan  tetapi  juga  dapat  dimanfaatkan  untuk kebutuhan distribusi penjualan dan pemasaran barang
• Tersedianya  tenaga-tenaga  trampil  dan  terlatih  untuk  menerapkan  pedoman  umum di  atas  untuk masing-masing  pelanggan  sesuai  dengan  lingkup  jasa  yang  diminta pada kontrak (Service Level Agreement).
• Tersedianya  perangkat  &  teknologi  yang  fleksibel  untuk  manajer &  supervisor  akan tetapi sederhana/mudah  bagi  pelaksana  lapangan,  sehingga  pelayanan  terhadap permintaan  pelanggan  di atas  dapat  dilakukan  dengan  biaya  rendah,  efektif,  dan keuntungan optimal bagi perusahaan.

SWMTIMAH,  yaitu  software  WMS  yang  dibuat  untuk  keperluan  pengelolaan  gudang deposit  timah  /pertambangan dalam  mendukung  penjualan  timah  melalui  mekanisme  bursa.

Kemampuan tambahan selain kemampuan standar di atas pada WMS ini adalah :

• Proses  persetujuan penerbitan  sertifikat  Bukti  Simpan  Timah  (BST)  dengan menggunakan kertas berpengaman (security paper).
• Pengendalian penggunaan blanko kertas berpengaman (security paper).
• Proses  persetujuan  penerbitan  instruksi  pengiriman  barang  (shipping  instruction) dari lembaga kliring.
• Pengendalian status dokumen BST (barang tersedia, terpilih, terjual, termuat dan terkirim)

Kemampuan Sistem Aplikasi Warehouse Management

Sesuai  best  practice  internasional,  kemampuan  sistem  aplikasi  meliputi  otomasi  proses-proses sbb :

 1. Penerimaan barang (inbound), terdiri dari :

1. Fungsi  receiving,  adalah  proses  penerimaan  barang  di  area  penerimaan  di  dalam  gudang baik dengan   (expected) atau tanpa (blind) ASN.
2. Fungsi  putaway,  adalah  proses  penempatan  barang  di  dalam  gudang  sesuai  jenis  barangnya ke rak  atau area yang telah ditentukan.

2. Penyimpan barang (storage), terdiri dari :

1. Pengelolaan hirarki packaging barang (UOM)
2. Pengelolaan informasi fisik barang (berat, dimensi, dll)
3. Pengaturan lokasi bin (racking, stacking and/or zoning area)
4. Pengelolaan  strategi  penyimpanan  dan  pengeluaran  barang  (FIFO,  LIFO,  Expired date)
5. Pengelolaan urutan pengambilan barang dari tempat penyimpanan.
6. Perpindahan barang dalam gudang (inter warehouse movement)
7. Fungsi  management  stocktaking  dan  cycle  count,  adalah  proses  perhitungan  barang dalam gudang untuk keperluan stock opname.

3. Pengeluaran barang (outbound), terdiri dari :

1. Fungsi  picking,  proses pengambilan  barang  dari  tempat  penyimpanan  ke  area
2. pengiriman di dalam gudang.
3. Fungsi packing, proses penyiapan barang untuk siap dikirim di area pengiriman di
4. dalam gudang
5. Fungsi dispatching, proses penyiapan dokumen pengiriman barang
6. Fungsi  shipping,  proses  pemuatan  barang  yang  akan  dikirim  ke  alat  angkut  (truck atau container).

4. Kegiatan bernilai tambah lainnya (value added activities), terdiri dari :

1. Fungsi kitting, adalah proses penyatuan barang sesuai bill of material (BOM).
2. Fungsi assembly dan production, adalah proses perakitan barang.
3. Fungsi  reserve,  adalah  proses  penerimaan  barang  bekas  yang  akan  digunakan  kembali.
4. Fungsi  replenishment,  adalah  proses  memecah  barang dalam  satuan  besar  kepada satuan kecil (unpacking).
5. Fungsi  cross  docking,  adalah  proses  penerimaan  dan  pemuatan  barang  di  luar gudang (barang tidak disimpan dulu di dalam gudang).
6. Fungsi  billing,  adalah  proses  penyiapan  dokumen  tagihan  jasa  pergudangan kepada pelanggan/principal/pemilik barang.

5. Pelaporan (reporting), terdiri dari :

1. Fungsi  visibility  dan  status,  proses  penyediaan  data  dan  informasi  fisik  dan
2. keberadaan barang serta dokumen2 pendukung yang menyertainya.
3. Pelaporan stok barang per item per lokasi.
4. Pelaporan  penggunaan  sumber  daya  warehouse  (tenaga  kerja,  waktu  dan utilisasi).

TRAINING AUDIENCE TARGET Warehouse Management (SAWW)

Director, General Manager. IT Supervisor or IT Manager, Warehoose Manager, Logistics Manager

TRAINING METHOD Warehouse Management (SAWW)

Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.

1. 60% Practices (case study).
2. 40% Theory
3. Dynamic and interactive training presentation

Project Experience :

1.  Menyusun IT Master Plan
2. Asset Integrity Management Program
3.  Pembangunan sistem aplikasi Perencanaan, Penjualan, Operasi, Logistik dan Keuangan berbasis teknologi web
4. Pembangunan HSE and Aspect Impact Database Management System
5. Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PPTSP) Pemkot Bandung
6. Pengembangan Aplikasi Otomasi Pengawasan Internal dan Administrasi
7. Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Harga Satuan
8. Roadshow Animasi 2007
9. Penyusunan Business Plan
10. Pengadaan Instrument System Informasi Rumah Sakit Jiwa & Ketergantungan Obat Soeprapto Bengkulu
11. Pembangunan Sistem Informasi Perencanaan
12. Evaluasi Realisasi Investasi dan Penyusunan Statistik PMA/PMDN
13. Rintisan Program Sinkronisasi Data Evaluasi Sistem Pelayanan Usaha Penangkapan Ikan
14. Pengembangan Fasilitas Teknologi Informasi Pengawasan Perikanan (Modul Perekaman/Data Entry, Modul Verifikasi dan Analisa, dan Modul Pelaporan dan Evaluasi)
15. Pembuatan Sistem Informasi Pengembangan Tenaga Kerja, Pengembangan Usaha, Kelembagaan Usaha dan Ekonomi Usaha Perikanan Tangkap
16. Pengembangan Sistem Pelaporan Data Usaha Penangkapan Ikan di Pelabuhan Perikanan
17. Pengembangan Teknologi Informatika Dalam Rangka Pelaporan Data Usaha Kantor Departemen Perikanan dan Kelautan, Jakarta
18. Pembangunan Business Inteligent System, Competence Based Human Resource Management System, Performance Measurement System Rumah Sakit Duren Sawit Jakarta
19. Pembangunan Sistem Kepegawaian, Perlengkapan, Anggaran dan Surat Menyurat Kantor Departemen Perdagangan, Jakarta
20. Pembangunan Sistem Human Resource, Procurement, Finance & Accounting Kantor Koperasi PT Sucofindo, Jakarta
21. Pembuatan Sistem Penilaian Kinerja Berbasis Balanced Kantor PT. Sahabat Utama, Jakarta
22. Pembangunan Sistem Aplikasi Assesment Kompetensi PT. Jasa Marga, Jakarta
23. Pembuatan Sistem Penilaian Kinerja Berbasis Balanced Scorecard PT. Bursa Efek Surabaya, Jakarta
24. Pembangunan Sistem Aplikasi Database HSE Regulation British Petrolium (BP) West Java
25. Pembangunan Sistem Pengawasan Jasa Kelautan dan Ekosistem Laut Departemen Kalautan dan Perikanan, Jakarta
26. Proyek Pembangunan Redundant Sistem VMS dan Sistem Departemen Perikanan dan Kelautan, Jakarta
27. Proyek Pemeliharaan Sistem dan Jaringan VMS Departemen Perikanan dan Kelautan, Jakarta
28. Pembangunan Sistem Database Harga Satuan Pokok Departemen Perikanan dan Kelautan, Jakarta
29. Pembangunan Arsitektur Sistem Informasi Rumah Sakit Duren Sawit Jakarta
30. Pembuatan Sistem Pelaporan Usaha Perikanan Tangkap Departemen Perikanan dan Kelautan, Jakarta
31. Proyek Pembangunan Sistem Aplikasi Control Center Dalam Rangka Penunjang VMS Departemen Perikanan dan Kelautan, Jakarta
32. Pembangunan Sistem Database Inventarisasi Aset, Pemkab Rokan Hulu Riau
33. Pembangunan Sistem Informasi Rumah Sakit Haji, Jakarta
34. Pembangunan Sistem Pengolahan Data Survey Kepuasan Pelanggan PLN Lokasi :    Jakarta, Tangerang dan Bekasi
35. Pembangunan Sistem Perizinan Usaha Penangkapan Ikan Departemen Perikanan dan Kelautan, Jakarta

Training Instructure Experience :

1.  Training of IT Support on Implementation of Balanced Scorecard.
2.  Training  of  IT  Support  on  Implementation  of  Performance  Measurement System.
3.  Training of IT Support on Implementation of Business Intelligent.
4.  Training of IT Support on Total Document Management
5.  Training  of  Application  System  and  Database  Development  with  Microsoft Visual Basic, Microsoft
SQL Server 2000/2005 and Crystal Report 8.5/10
6.  Training of Web Application Programming with HTML, ASP.Net and PHP
7.  Training of Data Warehouse Development with Microsoft SQL Server 2000.

Capability in Computer Software :

1.  Plant Design Management System (PDMS)
2.  Microsoft Visual Studio .NET. 2008 for VB.NET and ASP.NET Programming
3.  Microsoft SQL Server 2000/2005
4.  Oracle Database 10g
5.  PHP Programming
6.  MySQL Database
7.  Autodesk 3D Studio Max
8.  Macromedia Dreamweaver MX
9.  Macromedia Flash
10. Adobe Photoshop
11. Adobe Premier

Workshop Leader  Warehouse Management (SAWW)

ISMAIL  AMALI  HARUN

Master dibidang computer selama kurang lebih 25 tahun dibidangnya, beliau saat ini masih aktif sebagai  trainer dan sebagai dosen dibeberpa kampus terkemuka di Jakarta, sudah banyak hasil  software yang telah dikembangkan oleh beliau untuk pihak Pemerintah maupun swasta

Jadwal

Park Hotel (Cawang-Jakarta) / Harris Hotel ( Tebet-Jakarta)

• 30-31 Oct 2013
• 30-31 Dec 2013

Harga :

• Rp 4.700.000 – Group Price (3 peserta dari perusahaan yang sama)
• Rp 4.850.000 – Early Bird
• Rp 5.000.000 – Full Fare

Sistem Aplikasi Warehouse Management (SAWW) FOR TIN or MINING PRODUCT WAREHOUSE

cforms contact form by delicious:days